Pemahaman Dasar Tentang Bitcoin Fisik – Konsep Bitcoin fisik yang dimana sedang berjalan. Dirancang untuk mereka yang menghargai keamanan akan sentuhan aset tradisional ini. Koin ini yang mana bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia digital dan fisik. Meskipun mirip dengan mata uang biasa yang mana terbuat dari logam seperti kuningan, perak, atau emas. Akan tetapi nilai sebenarnya mata uang ini terletak pada bawah permukaan. Tidak seperti jenis koin jaman dulu yang memiliki nilai tertentu, Bitcoin fisik ini juga dapat memperoleh nilai dari kunci pribadi dimana yang sudah tercetak di dalamnya. Kunci ini yang dimana terhubung dengan dompet digital, dapat menyimpan apa pun mulai dari 1 BTC hingga 100 BTC.
Di era yang semakin didominasi oleh digital ini, ketika informasi dan aset melayang di virtual, masih terdapat kerinduan yang nyata. Bitcoin fisik diperuntukkan untuk mereka yang mewaspadai akan aset digital murni, sehingga menawarkan pendekatan langsung di dalam dunia kripto. Seiring terus berkembangnya dunia ini, koin koin pun mungkin dapat menjadi langkah berikutnya untuk merevolusi cara memandang dan juga dalam menangani uang.
Bitcoin fisik tidak memiliki nilai intrinsik. Mereka akan bertindak sebagai simbol dari Bitcoin asli, yang dapat diwujudkan dalam kunci digital unik yang melekat pada setiap bagian yang berwujud, sehingg amenjadikannya sebagai barang yang didambakan oleh para pecinta kripto. Seperti bitcoin yang berwujud mungkin akan menyerupai seperti koin emas yang mana diembos dengan lambang Bitcoin. Di sisi balik nya terdapat kode digital khas yang telah dilindungi oleh stiker holografik. Kode ini akan memberikan akses ke dompet Bitcoin sebenarnya di internet. Dengan perlindungan digital yang tepat, seseorang dapat mengubah item apa pun menjadi representasi Bitcoin, dan juga menghubungkan ini dengan mitra digitalnya.
Bitcoin Fisik Yang Pertama
Pada tahap awal Bitcoin sebelum mencapai tolak ukur $1.000 yang signifikan, terdapat berbagai dorongan yang antusias untuk dapat menciptakan representasi nyata dari aset digital ini. Ini tidak hanya bersifat simbolis tetapi juga memiliki nilai BTC yang sebenarnya, selain digunakan untuk tujuan promosi dan kolektor.
Mike Caldwell yang melopori gerakan ini memperkenalkan koin Casascius di tahun 2011. Koin ini pun bukan sekadar hiasan semata tetapi mereka tertanam dengan nilai Bitcoin yang asli, sehingga menjadikannya sebagai perbincangan di dalam dunia kripto. Dan di akhir tahun 2013, Caldwell sudah berhasil mencetak sebanyak 27.000 koin, dengan desain mulai dari dominasi kuningan 0,5 dan 1 BTC hingga batangan 1.000 BTC yang megah dengan dihiasi lapisan emas.
Akan tetapi usaha ambisius ini menghadapi hambatan ketika Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan yang merupakan sebuah divisi dari Departemen Keuangan, melakukan intervensi. Divisi ini mengidentifikasi jenis operasinya yang mirip dengan pengirim uang, maka dimana akan memerlukan pendaftaran federal untuk dapat melanjutkan. Setelah bagian dari koin Casascius dan juga campur tangan dari FinCEN, usaha fisik Bitcoin selanjutnya pun dilakukan dengan lebih berhati hati. Seperti Alitin Mint misalnya. Yang dimana memilih pendekatan mewah dengan memproduksi koin peringatan yang mewah,dan juga kaya akan seni tetapi dengan tidak memiliki penggunaan mata uang yang praktis. Koin koin ini yang mana telah dihiasi dengan gambar Adam Smith dan juga Joan of Arc. Yang menghadapi tantangannya dikarenakan kode kode ini dapat disusupi.
Meskipun kegemaran pada Bitcoin secara fisik mulai berkurang sebelum terjadi nya booming akan kripto di tahun 2017, mereka sudah memiliki peninggalan akan sejarah yang kemungkinan besar sudah menganggapnya menjadi benda yang sangat berharga, terutama mengingat kepopuleran dari Bitcoin yang semakin meroket.
Nilai Dari Bitcoin Fisik
Banyak orang yang membuat bitcoin fisik ini dengan menggunakan printer 3D. Karena ini diproduksi berdasarkan peminat dan bukan dari otoritas pusat sehingga desainnya pun bisa sangat bervariasi. Beberapa koin juga memiliki lapisan logam, sementara koin lainnya keseluruhan terbuat dari perak atau emas.
Nilai sebenarnya pada koin ini bukan hanya terletak pada materialnya saja, melainkan terdapat pada sisi sebaliknya tempat dimana kunci pribadi nya tertanam. Kunci inilah yang akan memungkinkan pemiliknya untuk mengklaim BTC secara online. Setiap koin sudah memiliki masing masing kunci pribadinya, sehingga memastikan bahwa jika seseorang menyalahgunakan nya atau juga merusak koin, mereka hanya akan dapat mengakses BTC yang terkait dengan koin itu. Dan jika itu merupakan dompet digital maka pelanggaran nya tentu berpotensi mengekspos semua mata uang kripto yang telah disimpan.
Nilai bitcoin fisik pada awalnya mungkin dianggap terkait langsung dengan jumlah BTC yang tertanam dalam kunci pribadi. Tetapi pada kenyataannya lebih bernuansa. Dan karena kelangkaannya inilah, harga koin koin ini menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan BTC digital yang telah dijaga. Materi dari komposisi koin pun juga dapat mempengaruhi setiap penilaian secara signifikan. Seperti yang telah disoroti, koin ini dapat dibuat dari berbagai bahan, mulai dari bahan yang berlapiskan logam hingga emas, perak, atau pun plastik. Tentu saja koin yang dibuat dari emas memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan koin yang dilapiskan dengan logam.
Mengingat bahan, desain, dan jumlahnya yang terbatas, beberapa koin telah menjadi barang koleksi. Untuk koin dalam bentuk cetakan lama jika jumlahnya sedikit maka dapat memperoleh nilai yang melebihi dari BTC yang dimiliki. Dengan kelangkaannya ini dapat meningkatkan statusnya menjadi seperti poster film kuno atau koin yang sudah tidak diproduksi lagi. Sehingga ini menjadikannya semakin menarik bukan hanya karena BTC yang tertanam di dalamnya, tetapi juga dapat dijadikan sebagai artefak yang dapat dikoleksi.